HOW TO MOTIVATE YOURSELF TO CHANGE BEHAVIOUR
Ketika
manusia mendengar sebuah kata larangan seperti “jangan lihat!” maka kita
cenderung lebih penasaran dan pesan yang tadinya sebuah larangan malah tidak
tersampaikan. Mengubah perilaku seseorang dengan pesan negatif dan mengancam
merupakan hal yang tidak selalu efektif.
Untuk itu, saya akan membahas lebih jauh topik yang dibicarakan oleh Tali Sharot di dalam
acara Ted Talks yang membahas tentang bagaimana memotivasi seseorang untuk
mengubah kebiasaan buruk yang terlepas dari larangan dan ancaman
dari
video diatas dapat dikatakan bahwa kita ingin sekali mengubah kebiasaan buruk
yang terdapat pada diri kita maupun untuk orang lain agar dapat menjadi pribadi
yang lebih baik. Namun masih banyak yang beranggapan bahwa dengan memasukan
larangan dan ancaman seolah-olah adalah alasan yang tepat untuk mengubah kebiasaan
buruk manusia, padahal kenyataannya hanya berpengaruh sedikit atau tidak
efektif.
Bahkan
ketika suatu iklan terdapat larangan akan menimbulkan boomerang effects,
contohnya ketika seseorang mengatakan bahwa merokok menyebabkan kematian yang
lebih cepat, orang tersebut bisa berkata bahwa kakeknya juga merokok , tetapi
tetap berumur Panjang.
Kebanyakan
orang akan mengambil sebuah informasi yang memang ingin mereka dengar. Ada
sebuah eksperimen ketika seseorang telah melakukan 50%, lalu ada sebuah 2
ekspert memberikan sebuah pendapat, ekspert A menilai “40% kedepannya akan
lebih baik” sedangkan ekspert B menilai “60% kedepannya akan lebih buruk”. Sehingga
anak-anak dan dewasa memilih opini positif, sedangkan remaja masih menerima hal
negative untuk menyadari kesalahannya.
Saya akan mencoba re-design sebuah iklan masyarakat melalui 3 metode yang ada diatas, iklan yang saya pakai adalah seperti ini :
Hasil Re-Design :
Pesan yang ingin disampaikan oleh iklan masyarakat ini
adalah untuk menjaga bumi, tindakan kecil seperti menggunakan tissue toilet
dengan bijak (tidak membuang – buang tissue) pun sebenarnya sangat mempengaruhi
dan menambah impact yang besar untuk bumi ini. Tulisan “SMALL ACT BIG IMPACT”
dan metafora bumi sebagai tissue ini adalah sebagai progress monitoring karena
menyadarkan audience bahwa kita bisa berpartisipasi untuk menyelamatkan bumi
dengan effort yang kecil, loh.
Type “WE’VE ALREADY SEEING THE EFFECTS OF HUMAN-CAUSED
CLIMATE CHANGE” sebagai Social Inccentives karena menyadarkan audience
tentang banyaknya tragedy global warming yang terjadi adalah akibat manusia
sendiri
Type “FOR A BETTER WORLD” sebagai Immidiate Rewards karena
dengan melakukan tindakan kecil, kami tetap bisa berpartisipasi dengan mengurangi
global warming
Comments
Post a Comment